LinkedIn Storytelling: Raih Peluang Karir Impianmu

24 Juli 2023 08:39 Share

Bayangkan ini: dua kandidat dengan kualifikasi serupa melamar pekerjaan impian Anda. Apa yang membuat Anda menonjol? Jawabannya seringkali terletak pada kemampuan Anda untuk menceritakan kisah yang menarik. Di era digital ini, LinkedIn bukan hanya sekadar resume online, melainkan panggung untuk membagikan perjalanan profesional Anda.

LinkedIn telah menjadi platform penting bagi para jobseeker, profesional, dan HR. Optimasi profil LinkedIn adalah kunci untuk membuka pintu peluang karir. Namun, sekadar mengisi informasi dasar tidaklah cukup. Anda perlu membangun personal branding yang kuat melalui storytelling.

Mengapa Storytelling Penting di LinkedIn?

Storytelling adalah seni menyampaikan informasi melalui cerita yang menarik dan relevan. Dalam konteks LinkedIn, storytelling memungkinkan Anda untuk:

  • Menarik Perhatian: Cerita yang baik akan membuat profil Anda lebih menonjol di antara jutaan profil lainnya.
  • Membangun Koneksi: Cerita yang otentik akan membantu Anda terhubung dengan orang lain pada tingkat yang lebih personal.
  • Menunjukkan Keahlian: Cerita dapat menjadi cara yang efektif untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda tanpa terdengar sombong.
  • Membangun Personal Branding: Cerita yang konsisten akan membantu Anda membangun personal branding yang kuat dan mudah diingat.

"Orang akan lupa apa yang Anda katakan, orang akan lupa apa yang Anda lakukan, tetapi orang tidak akan pernah lupa bagaimana Anda membuat mereka merasa." - Maya Angelou

Tips Praktis Menggunakan Storytelling di LinkedIn

Berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk menggunakan storytelling di LinkedIn:

  1. Tentukan Tujuan Anda: Apa yang ingin Anda capai dengan storytelling di LinkedIn? Apakah Anda ingin menarik perhatian recruiter, membangun jaringan profesional, atau membagikan keahlian Anda? Menentukan tujuan akan membantu Anda fokus pada cerita yang relevan.
  2. Kenali Audiens Anda: Siapa yang ingin Anda jangkau dengan cerita Anda? Memahami audiens Anda akan membantu Anda menyesuaikan gaya bahasa dan konten cerita Anda.
  3. Gunakan Format yang Beragam: Jangan terpaku pada satu format cerita. Anda dapat menggunakan berbagai format, seperti:
    • Pengalaman Kerja: Ceritakan tentang proyek yang berhasil Anda selesaikan, tantangan yang Anda hadapi, dan pelajaran yang Anda pelajari.
    • Artikel: Bagikan artikel yang berisi insight dan pengalaman Anda di bidang tertentu.
    • Postingan: Buat postingan singkat yang berisi cerita inspiratif atau pengalaman pribadi.
    • Video: Buat video singkat yang berisi testimoni, tutorial, atau cerita tentang perusahaan Anda.
  4. Tunjukkan Kepribadian Anda: Jangan takut untuk menunjukkan kepribadian Anda dalam cerita Anda. Jadilah diri sendiri dan biarkan audiens melihat siapa Anda sebenarnya. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau kaku.
  5. Gunakan Visual yang Menarik: Tambahkan visual yang menarik, seperti foto, video, atau infografis, untuk membuat cerita Anda lebih menarik dan mudah diingat. Visual dapat membantu Anda menyampaikan pesan dengan lebih efektif.

Contoh Penerapan Storytelling di LinkedIn

Contoh 1: Pengalaman Kerja

Daripada hanya menulis "Bertanggung jawab atas pengembangan strategi pemasaran digital," Anda bisa menceritakan:

"Saya ingat ketika pertama kali ditugaskan untuk mengembangkan strategi pemasaran digital untuk produk baru kami. Anggaran terbatas dan persaingan sangat ketat. Namun, dengan kerja keras dan kreativitas, tim kami berhasil meluncurkan kampanye yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 30% dalam tiga bulan pertama. Pelajaran yang saya dapatkan dari pengalaman ini adalah pentingnya data-driven decision making dan kolaborasi tim yang efektif."

Contoh 2: Postingan

Daripada hanya membagikan artikel tentang tren terbaru di industri Anda, Anda bisa menambahkan komentar pribadi:

"Artikel ini sangat relevan dengan tantangan yang sedang kami hadapi di perusahaan saat ini. Saya sangat setuju dengan poin bahwa artificial intelligence akan memainkan peran penting dalam pemasaran di masa depan. Saya ingin mendengar pendapat Anda, bagaimana Anda melihat peran AI dalam pekerjaan Anda?"

"Storytelling bukan hanya tentang menceritakan cerita, tetapi tentang membangun hubungan dan menciptakan koneksi." - Brené Brown

Manfaatkan e-Recruitment ID untuk Karir yang Lebih Baik

Dengan storytelling yang efektif di LinkedIn, Anda dapat menarik perhatian recruiter dan membuka pintu peluang karir yang lebih baik. Jangan lupa untuk selalu memperbarui profil LinkedIn Anda dengan informasi terbaru dan relevan.

Selain LinkedIn, manfaatkan juga platform e-Recruitment ID untuk mencari lowongan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. HR dapat menemukan kandidat bertalenta melalui database kandidat yang luas dan fitur penyaringan canggih di Rekrutiva. Bersama e-Recruitment ID, temukan karir impian Anda dan raih kesuksesan!