3 Tips Menyeimbangkan Keterampilan Hard Skill Dan Soft Skill

01 Okt 2024 10:20 227 Share

Upaya atau cara yang bisa dilakukan pada saat masuk dunia kerja adalah keahlian atau kemampuan. Skill dapat dikembangkan atau dapat tingkatkan. Sebagai orang yang bekerja, tentu beragam keterampilan sangat dibutuhkan. Keterampilan dan kemampuan setiap orang berbeda-beda. Keahlian atau pun kemampuan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu soft skill dan hard skill. Mulai dari hard skill maupun soft skill harus terus diasah agar menjadi pegawai yang kompeten.

Hard skill merupakan keterampilan yang berhubungan dengan pengetahuan teknis. Keterampilan ini biasanya diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan. Keterampilan ini biasanya berhubungan dengan posisi yang Anda tempati di perusahaan. Contoh hard skill seperti kemampuan mengoperasikan komputer, kemampuan berbahasa, kemampuan desain, dsb. Manfaatnya bagi personal dapat mendukung profesional dalam meningkatkan nilai ekonomis dalam membuat produk atau pun jasa, memperbesar pangsa pasar dan meningkat percaya diri.

Di sisi lain, soft skill merupakan keterampilan yang meliputi perilaku, pemikiran, dan kepribadian. Ini juga berhubungan dengan bagaimana interaksi Anda dengan lingkungan. Beberapa contoh dari soft skill adalah kemampuan komunikasi, memecahkan masalah, interpersonal, dsb. Manfaat bagi personal  dapat digunakan dalam bidang bisnis. dengan ini dapat besar pekerjaan dalam bidang bisnis membutuhkan seorang yang lebih profesional yang latar belakangnya adademis dan kehlian dibidang tersebut.

Tips Menyeimbangkan Hard Skill dan Soft Skill

Soft skill dan hard skill memiliki saling berhubungan tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Kedua skill tersebut tidak mudah didapat secara instan. Kedua keterampilan ini harus dapat diseimbangkan dengan baik. Dengan pengelolaan yang seimbang, Anda bisa memaksimalkan potensi saat melakukan pekerjaan. Bagaimana cara untuk menyembangkan keduanya dalam hal yang berbeda? Temukan jawabnya disini 

  • Pelatihan

Lakukanlah pelatihan baik dengan mencari pelatihan khusus maupun melatih diri sendiri. Pelajari dan buatlah sesuatu dengan keterampilan Anda. Dengan mengikuti pelatihan hard skill, kemampuan soft skill Anda biasanya mengikuti karena dalam mengimplementasikan kemampuan teknis, Anda akan membutuhkan kemampuan perilaku maupun berkomunikasi.

  • Keluar dari Zona Nyaman

Dengan mendobrak zona nyaman, Anda bisa mengetahui soft skill yang mungkin selama ini terpendam. Hal ini dapat Anda lakukan dengan mengambil keputusan yang sebelumnya belum pernah Anda pikirkan. Salah satunya dengan mengambil projek dari atasan di luar kota, sehingga Anda bisa mempelajari problem solving di tempat baru dengan suasana yang berbeda.

  • Kenali Diri Sendiri

Mengenali diri sendiri dengan baik memang tidak akan ada hentinya seiring dengan pribadi yang makin berkembang. Terus gali kemampuan Anda dan pahami bidang-bidang apa yang sebenarnya Anda minati. Dengan begitu, Anda bisa memahami skill mana yang paling cocok untuk Anda asah.

Bacaan selanjutnya:

Apa Fungsi Personal Branding Dalam Peningkatan Karir?