5 Tips Cermat Mengatur Gaji Bulanan

11 Apr 2022 09:03 176 Share

Setiap orang memiliki keinginan pengaturan gaji yang baik. Gaji dari kerja yang Kamu terima harus bisa ditabung dengan pengelolaan yang benar. Jangan sampai baru dua minggu gajian, sudah habis untuk keperluan yang kurang perlu. Berikut beberapa tips mengatur gaji yang bisa Kamu terapkan. 

Baca juga: 4 Aktivitas Yang Bisa Dilakukan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

1. Buat Anggaran Keperluan

Buat daftar dari rencana dan tagihan bulanan yang harus dikeluarkan. Mulai untuk menghitung pengeluaran-pengeluaran agar tertata rapi.

Catat beberapa diantaranya seperti ongkos, tagihan listrik, cicilan kendaraan, uang makan, dan kebutuhan primer lainnya.

2. Bayar Tagihan

Utamakan bayar tagihan yang di awal gajian. Bayar semua kewajiban seperti pulsa, tagihan listrik, cicilan, dsb. Memisahkan tagihan di awal akan membuatmu lebih tenang.

3. Aturan 50-30-20

Atur pengeluaran dengan prinsip 50-30-20. Yaitu 50% gaji untuk kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan primer. Lalu 30% untuk keinginan pribadi seperti sesekali membeli makanan enak, membeli hadiah, atau hiburan lainnya.

Serta 20% untuk tabungan. Tentu Kamu juga bisa mengalokasikannya sebagai investasi, dana darurat, tabungan emas, dsb.

4. Memiliki Dua Rekening Bank

Bukalah satu rekening bank khusus menabung gajimu. Cukup satu tabungan tanpa kartu ATM maupun mobile banking.

Biarkan rekening tersebut menjadi rekening khusus tabungan tanpa diambil. Sedangkan rekening satunya bisa Kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan keluar masuk uang.

5. Jangan Merasa “Kaya” Di Awal

Seringkali setelah gajian, orang merasa kaya dan berfoya-foya. Padahal ini bisa mendatangkan boros.

Selalu tahan dirimu dan ingat bahwa Kamu harus menabung dan membayar berbagai tagihan. Pengelolaan gaji yang baik seharusnya tidak membuat gajimu habis hanya dalam dua minggu.

Itu dia 5 tips mengatur gaji supaya tidak langsung habis. Terapkan pola pikir menabung yang baik dan bisa menahan diri untuk keperluanmu. Penting sekali untuk mengelola keuangan agar terhindar dari masalah finansial masa depan.