Butuh Healing Dari Burnout Kerjaan? Simak Cara Efektifnya!
05 Des 2022 09:04 284 Share
Baru-baru ini, istilah healing muncul dan menjadi populer di media sosial. Istilah tersebut biasanya digunakan oleh para pekerja muda yang merasa jenuh, lelah, stress dan penat dari pekerjaannya. Healing sering mengacu pada istirahat sejenak untuk membangkitkan semangat dan mental. Walaupun tujuannya baik, healing yang tidak tepat justru dapat menimbulkan sesuatu yang kontradiktif. Alih-alih merasa segar dan istirahat, Anda mungkin malah lari dari masalah.
Baca juga: Fresh Graduate Belajar Investasi? Yuk Simak Tips Investasi Pemula!
Apa Itu Burnout Kerjaan?
Kejenuhan dan stress kerja tidak datang dengan sendirinya. Pasti ada sesuatu yang memicu Kamu merasakan hal tersebut. Burnout adalah perasaan jenuh berlebih terhadap pekerjaan sehingga kehilangan motivasi dan semangat kerja. Rasa lelah dan stres Kamu mungkin sedikit berkurang setelah liburan.
Sekarang ini, saat merasa burnout, healing dianggap sebagai solusinya. Entah dengan berlibur, menekuni hobi, dan lainnya. Namun, sebenarnya hal tersebut cenderung hanya lari dari masalah dan sekedar istirahat untuk refreshing. Self healing yang sebenarnya adalah mengobati sumber rasa tidak nyaman dan penyebab stres.
Sebenarnya, Bagaimana Cara Melakukan Healing?
Sebagaimana yang dijelaskan di atas, healing bukan sekedar aktivitas menghindari pekerjaan. Liburan memang perlu, akan tetapi itu bukanlah upaya healing melainkan upaya untuk refreshing. Berikut ini cara healing yang efektif untuk menghindari burnout berkelanjutan.
1. Me Time
Me time adalah menyediakan waktu luang khusus untuk diri sendiri. Dari waktu tersebut, Kamu bisa melakukan hobi, jalan-jalan sendiri ke tempat kesukaan, meditasi, atau sekedar refleksi diri. Cara ini efektif agar Kamu memahami dirimu dengan lebih baik. Kamu bisa lebih nyaman dan santai sehingga mental kembali segar.
2. Hangout dengan Orang Terdekat
Hangout dengan orang yang Kamu anggap penting atau teman dekat bisa membuat perasaan jauh lebih baik. Kamu bisa mencurahkan keluh kesahmu kepada orang terdekat. Hal ini akan mengurangi beban di dalam dirimu serta menghilangkan rasa jenuh. Selain menceritakan keadaan diri, Kamu juga bisa mengetahui keadaan mereka dan saling berbagi.
3. Menerima Perasaanmu
Seringkali orang menyangkal perasaan negatifnya. Berpikir bahwa rasa lelah, capek, dan stres seharusnya ditepis karena menghambat pekerjaan. Padahal, manusia pasti merasakan emosi negatif seperti itu. Apalagi beban pekerjaan tidaklah mudah. Terimalah bahwa Kamu sedang lelah dan demotivasi, sehingga Kamu bisa mencari sumber semangat baru dan tidak menutup diri. Selain itu, memaafkan diri sendiri juga menjadi salah satu upaya menerima perasaan.
4. Mengingat Prioritas Diri
Dalam beberapa kasus, kejenuhan dan stres kerja dapat disebabkan oleh frustasi di tempat kerja. Frustasi sendiri bisa berkembang karena beberapa hal, salah satunya adalah kita tidak memahami tujuan dari apa yang kita lakukan setiap hari. Inilah saatnya bagi Anda untuk merenungkan nilai dan prioritas dalam hidupmu dan apa yang benar-benar ingin Kamu capai.
5. Pergi ke Profesional
Salah satu cara self healing yang paling tepat adalah pergi ke profesional. Profesional akan mengetahui akar masalah dan memberikan cara pengobatan terbaik. Tidak jarang orang yang terus-terusan merasa jenuh dan burnout disebabkan oleh rasa yang dipendam atau trauma masa lalu. Jika Kamu memiliki biaya lebih, cobalah datang ke profesional agar tidak berlarut-larut.
Itulah cara self healing yang bisa Kamu coba saat burnout kerja. Jika Kamu sedang mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat, segera cari loker terkini di Go Talenta. Job platform dengan fitur terlengkap serta fitur komunitas agar Kamu bisa sharing masalah pekerjaan termasuk untuk mengatasi burnout saat kerja.