Hindari 5 Kesalahan Mencari Kerja Berikut!

05 Jan 2022 09:21 78 Share

Menjadi pencari kerja memang butuh konsentrasi dan juga persiapan. Jangan lakukan dengan setengah-setengah, karena hasilnya tidak akan maksimal. Kamu harus bisa memanfaatkan kesempatan melamar kerja di suatu posisi, terutama jika lowongannya sesuai minat dan bakatmu. Untuk itu, hindari kesalahan mencari kerja yang kerap dilakukan para job seeker ini!

Baca juga: Cara Follow Up Lamaran Kerja Secara Profesional

1. Hanya Mencari di Satu Sumber

Ada banyak sumber mencari pekerjaan yang dapat Kamu andalkan saat ini. Jangan hanya mengandalkan satu sumber pekerjaan, misalnya job portal saja. Gunakan metode lain untuk mencari pekerjaan seperti website resmi institusi tersebut, group chat pencari kerja, dan media sosial lainnya. Ikuti update akun-akun kementerian seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Semakin banyak sumber, semakin banyak informasi pembukaan lowongan yang Kamu dapat.

2. CV Tidak Standout 

CV dan surat lamaranmu harus dibuat semenarik mungkin. HRD melihat ratusan lamaran setiap hari, bayangkan jika CV-mu tidak istimewa. Tidak ada nilai tambah di mata HRD. Tidak selalu harus dengan desain berlebihan, sesuaikan sesuaikan saja dengan posisi yang ingin Kamu lamar. Namun pilihlah kata-kata terbaik dalam mendeskripsikan dirimu dan pengalamanmu di CV.

3. Tidak Mencari Tahu Tentang Perusahaan 

Ini adalah salah satu kesalahan mencari kerja yang paling umum. Anggapan “jika ada lowongan, yang penting apply dulu” sering menjadi penyebabnya. Kamu harus melihat profil perusahaan terlebih dahulu, setidaknya bidang industri perusahaan tersebut. Cari tahu kelengkapan dan background perusahaan. Jadi, kalau Kamu lolos ke tahap wawancara, Kamu sudah siap. Selain itu, Kamu bisa menghindari lowongan penipuan.

4. Melamar Seluruh Posisi 

Melamar semua daftar pekerjaan yang tersedia bukanlah hal yang cemerlang saat mencari pekerjaan melainkan membuang waktu belaka. Biasanya, hanya sebagian kecil dari kandidat yang lolos ke tahap selanjutnya. Kandidat yang dari CV-nya saja tidak memiliki keahlian dan tidak cocok tidak akan diproses HRD. 

5. Kurangnya Personal Branding 

Ini biasa terjadi pada fresh graduate. Perusahaan umumnya akan memeriksa calon pelamar secara online termasuk ke sosial media. Luangkan waktu untuk meninjau dan memperbaiki isi akun sosial mediamu. Sesuaikan dengan bagaimana Kamu ingin dipandang. Jika sebagai desain grafis, maka buat portofolio dan beberapa posting sosial media yang berkaitan dengan profesionalitas dirimu.

Ketahui bahwa personal branding itu sangat penting dan memiliki manfaat dalam karir. Baca manfaatnya di artikel ini: Apa Fungsi Personal Branding Dalam Peningkatan Karir?

Dengan mengetahui kesalahan mencari kerja diatas, Kamu bisa menghindarinya dan meningkatkan kemampuan mencari kerja. Kegiatan mencari kerja memang butuh beberapa teknik dan skill karena Kamu harus mempromosikan diri sebaik mungkin.