Sejak sebelum masa pandemi, mencari kerja online sudah menjadi hal yang umum. Akan tetapi, kini metode ini lebih banyak lagi digunakan. Sebagai jobseekers, sudah tidak efektif kalau Kamu hanya mengandalkan mencari kerja secara langsung. Bahkan, kini banyak perusahaan yang hanya membuka lowongan via website atau sosial media. Nah, berikut ini adalah resiko dan kekurangan mencari kerja online.

Baca juga: 5 Cara Memaksimalkan Penggunaan Situs Lowongan Kerja bagi Pencari Kerja

• Informasi Terbatas

Beberapa lowongan pekerjaan yang dibagikan melalui media online tidak detail dalam mencantumkan informasi. Jika deskripsi perusahaan dan requirement lowongan tidak disebutkan dengan jelas, maka akan sulit bagi kandidat untuk mengetahui kejelasan informasi. 

Kamu bisa mengatasinya dengan mencari sendiri informasi lengkapnya dari berbagai sumber atau menghubungi kontak yang tertera. Namun ini menjadi faktor kekurangan lainnya karena Kamu membutuhkan waktu lebih banyak dalam melamar satu lowongan.

• Akses Perangkat

Masalah umum saat melakukan proses rekrutmen online adalah kandidat yang ingin diwawancarai mungkin tidak memiliki perangkat yang memadai. Hal tersebut bisa berupa tidak adanya perangkat seperti PC/laptop, smartphone yang tidak compatible, speaker/headset, dan webcam.

Selain itu, akses Internet yang buruk adalah faktor utama dari permasalahan ini. Untuk mengatasinya, perekrut biasanya menawarkan alternatif lain untuk membuat proses rekrutmen tetap berjalan. Misalnya, melakukan wawancara melalui panggilan WhatsApp. 

• Persaingan Sangat Tinggi

Semua perusahaan berlomba-lomba untuk melakukan rekrutmen online. Tidak hanya menggunakan situs job portal dari berbagai penyedia, perusahaan juga berlomba-lomba untuk upgrade sistem rekrutmen mereka di website perusahaan. Akibatnya, iklan pekerjaan menumpuk dan butuh waktu lama untuk menemukan kandidat yang tepat.

Selain itu, melamar kerja secara online mudah dilakukan sehingga sebagian besar orang saat ini mengandalkan metode ini. Kamu harus siap untuk bersaing dengan jumlah pelamar lain yang mencapai 2x lipat dari pelamar langsung.

• Cara Komunikasi

Karena rangkaiannya secara online, hampir seluruh proses dilakukan dengan text. Berbicara langsung dan membaca secara tulisan bisa mempengaruhi perbedaan persepsi. Jika berkomunikasi langsung, kita bisa mengetahui intonasi suara dan maksud dari percakapan dengan lebih baik.

Saat membaca sebatas tulisan, terkadang bisa terjadi miskomunikasi atau salah tangkap. Kini, setiap tahapan rekrutmen sudah semakin dikembangkan agar perusahaan bisa maksimal dan optimal dalam mencari kandidat. Namun, hal ini masih menjadi salah satu tantangan utama dalam proses mencari kerja online.

• Potensi Penipuan

Siapa saja bisa memposting lowongan kerja secara online. Semakin hari, para oknum penipu semakin berhati-hati dan rapih dalam menyiapkan penipuan. Kamu harus ekstra hati-hati, terutama jika bukan melamar dari website resmi perusahaan. Saat memanfaatkan job portal, gunakanlah yang paling aman dan terpercaya.

Salah satunya adalah Go Talenta, platform pencari kerja yang menjamin keamanan dan validasi dari perusahaan maupun lowongan kerja di dalamnya. Di samping itu, Kamu bisa menemukan lowongan dari berbagai perusahaan di berbagai industri, berbagai level kepegawaian, dan pastinya ter-update.

Itulah beberapa resiko dan kekurangan mencari kerja online. Tantangan yang ada dalam metode ini memang cukup banyak. Maka dari itu, Kamu harus bisa lebih unggul, memiliki semangat tinggi, dan memiliki kelebihan tersendiri supaya bisa bersaing dengan job seekers lainnya.