5 Kesalahan Dalam Presentasi Bisnis

Presentasi adalah ketika seseorang berbicara atau pun berkomunikasi dua arah didepan banyak orang untuk menyampaikan suatu ide, gagasan atau pun materi sebagai pembicara atau pun narasumber. Ketika presentasi biasanya dilakukan dengan ragam cara seperti ppt slide, video, demonstrasi atau pun alat viseual lainnya. Berbagai posisi dalam pekerjaan membutuhkan presentasi sebagai sarana memberi informasi terkait penjualan, produk, maupun suatu rencana baru. Presentasi juga tidak jarang dilakukan ketika bertemu investor maupun pelanggan yang berpotensial. Nah, berikut ini hindari kesalahan dalam presentasi bisnis berikut yang sering terjadi.

Baca juga: Ketahui Beragam Prospek Kerja Jurusan Sastra

1. Presentasi Tanpa Naskah

Semua jenis presentasi maupun suara di depan umum membutuhkan naskah. Naskah dibuat untuk menjadi gambaran tentang poin-poin penting yang akan Kamu sampaikan. Jangan sampai Kamu gagap dan tidak tau materi presentasi mu.

Hal ini sering terjadi karena mengandalkan untuk membaca dari materi presentasi saja. Padahal membuat dan memahami naskah akan membuat presentasi berjalan mulus.

2. Slide Presentasi Terlalu Penuh

Salah satu kesalahan paling umum presentasi adalah memuat terlalu banyak informasi di dalam satu slide. Jika ada terlalu banyak informasi, audiens tidak akan memiliki kesempatan untuk membaca slide sekaligus mendengarkan presentasi. 

 Untuk menghindari hal ini, berikan presentasi singkat dengan tips berikut: tidak lebih dari 3 kalimat pada setiap slide, tulis poin-poin per baris, gunakan ukuran font yang cukup besar, dan jangan terlalu banyak memakan waktu.

3. Tidak Storytelling

Kesalahan dalam presentasi bisnis berikutnya adalah tidak memberikan presentasi produk atau proyek dalam bentuk skenario seperti storytelling. Otak manusia cenderung mengingat hal-hal dalam bentuk cerita lebih mudah. Sehingga skill storytelling cukup penting. 

Untuk menghindari kesalahan ini, coba buat skrip presentasi. Metode ini membantu dalam mengatur alur yang tepat saat memaparkan materi. Gunakan contoh yang jelas dan kata-kata yang menarik.

4. Tidak Menjelaskan Prospek

Kesalahan lainnya adalah presentasi tanpa menjelaskan prospek produk atau rencana yang ditawarkan. Bahkan dengan teknik storytelling, presentasi bisa gagal jika pendengar tidak memahami prospek dan manfaat materi presentasi. 

Untuk presentasi produk, bantu pelanggan untuk membayangkan manfaat apa saja yang akan mereka dapat. Jika mereka dapat membayangkan hal tersebut, mereka akan tertarik untuk membeli dan menggunakan produk mu.

5. Tidak Riset Audiens

Mengetahui latar belakang audiens presentasi juga penting. Ini bisa membuat Kamu menyesuaikan desain presentasi, bahasa yang digunakan, dan cara penyampaian paling sesuai.

Dengan mengetahui latar belakang audiens, Kamu bisa maksimal dalam memaparkan materi dan menyesuaikan gaya mereka menangkap informasi.

Kesalahan dalam presentasi bisnis dapat berakibat fatal bagi suatu agenda. Kamu harus bisa memperhatikan kesalahan-kesalahan umum di atas agar dapat memperbaikinya.